Bunga Di Langit Sebelah
Sore itu biru riuh mendayu, suara gelombang bersahutan dengan gemuruh manusia, emmm lagi-lagi sang Surya mulai mengarangkan warna tertutup kembali dengan kamoflase, sudah lama tak ku tatap, wajah itu selalu berganti, di sudut sana terlihat murung, di sudut sini terlihat gembira, mungkin kepompong yang lalu sudah mulai bersayap sehingga kupu-kupu lalu mulai menua, sejenak jemari membukakan telapaknya ia melihat di sudut sana ada yang layu, ku hampiri ternyata itu adalah sisa keputusaan,
"hei bunga, bukankah kemarin sebelum tertiup angin dikau masih lugu, ayu, dan masih berkepang lalu kenapa menjadi hampa???"
Bunga Di Langit Sebelah (SYAIR)
Februari 16, 2016
No comments
0 komentar:
Posting Komentar