Di zaman serba canggih saat ini banyak media sosial bertebaran, salah satunya "Watshaap", manfaatnya pun macam-macam menjajakan produk, buat kata-kata ataupun dikata-katain, tapi namanya juga media berbasis pesan singkat. Kebanyakan anak muda menggunakan media ini untuk mencari Cewek (khusus yang masih labil), mencari istri (bagi yang pengen ke jenjang yang lebih serius) "kok nga mencari suami" maaf gan Perempuan itu tinggi jadi meskipun emansipasi udah ada, tradisi kenal duluan anti buat mereka meskipun jomlo mereka berkarat. Kalau menurut Iwan pribadi dia tidak pernah meminta nomor cewek yang dia tidak kenal dengan alasan akan sangat kaku dan canggung mau ngomg apa, dan bagaimana triknya. Jadi dia lebih suka langsung kenalan dalam artian, pernah bertemu disuatu acara misalkan "Iwan yang sunat si cewek yang jadi suster, merawatnya, nah akan ada interkasi tu dan setelahnya tukar-tukaran nomor hp, berlanjut ke hari-hari berikutnya dan mulailah ada bumbu-bumbu caluk (terasi) didalamnya.
Ada juga semua nomor hp cewek di minta, ini tipikal berani alias muka tembok, tetapi tetap pria sejati karena niatnya bagus pengen kenalan. Catatan buat si cewek tidak semua laki-laki yang pengen kenalan itu niatnya pengen memacari anda jangan gede rasa dulu, ada yang pengen pinjam duit, pinjam bedak, pinjam gaun dan lainya, jadi akan sangat susah saat ingin berkenalan, tetapi tanpa tahu dia siapa (kaku mau tanya apa hahaha), cewek itu kalau belum kenal mereka akan sangat malas untuk membalas pesan,misal "hai?" pasti nunggu berapa jam akan dibalas "ni siapa?", "dapat nomor aku dari siapa"??, pertanyaan yang menenangkan jiwa dan raga, sejak zamannya monophonic dan poliphonic ini kata udah ada, jadi setiap cewek akan menyimpan kata-kata itu dari generasi ke generasi dan sudah menjadi bumbu rahasia, misal bertemu dijalan, "hai?" apakah mereka akan jawab, "kau sapo, ngapo duduk di dekat aku?" hoi Lisa iko-ko angkot pasti tempat duduknyo disitu-situlah".
Harusnya ya.. udah kenal aja seperti biasanya, tinggalkanlah kata-kata kuno (dapat nomor aku dari siapa) yang melekat saat hp masih layar hitam putih, padahal kalau di fikir secara normal kenapa harus begitu, padahal dari kenalanlah kita bisa punya banyak teman, ada hal yang sangat menjijikan ialah saat udah pacar (kenalan awal lewat hp) , mau tau si cewek suka ngomg apa "ngapo dak dari dulu kito kenal yo kak" bisa nyaman hati adek, tiap hari di hibur kek kakak" dalam hati si cowok "gaya kau dek sok bijak dulu aku susah nian tiap sms dak pernah di balas, nunggu bejam-jam baru dibalas" rupanya ni cowok pengangguran yang kerja nya nunggu kepastian yang tak jelas hahahahahaha. So kenalan yang baik itu hasilnya juga baik kak, kalau pengen kenalan sama cewek kudu wajib sabar, sms "assalamualaikum" dia pasti read" jangan di tunggu biarkanlah "besoknya lagi "assalamualaikum" di read lagi" pas hari ke tiga di balas "ini siapa" Iwan jawab: "ini pemadam kebakaran mba yang mau memadamkan hati mba yang sedang berkobar-kobar"(becanda) ,hahahaha, jawab aja" ini Iwan pengen kenalan" dapat nomor aku dari siapa?" Iwan : "dapat nomor dari, dari??? dari? (mulailah si Iwan, demam dan mimisan), kalau dia tanya begitu udah hapus aja nomornya karena pasti cewek tersebut masih memakai hp Mono dan Pholi (jangan dong katanya mau PDKT), jadi kalau ditanya" dapat nomor dari siapa" bilang aja dari teman, tapi ingat Izin dulu ya? Soalnya nomor hp itu privasi, wajib izin karena ini bukan nomor Buka Lapak, cewek biasanya akan senang dengan cowok jujur. Jalan keluarnya adalah saat kenalan jangan banyak-banyak ngechat karena cewek itu cuek diawal dan perhatian di akhir, jadi ajakin aja ketemuan tapi jangan di luar, karena Pria sejati itu akan berani datang ke rumah si cewek jika niatnya baik kenapa harus takut. Nah jika seterusnya anda sudah nyaman berinteraksi, sering komunitasi, udah keluar bumbu caluk tadi, tergantung anda cara menyelesaikan masalah rasa tapi ingat, lagi kerja ya kerja lagi mau tidur ya tidur, cuekin pas ada Bola aja ya wkwkwkwk. Dah dulu ya, Iwan bagus juga bercerita dan ngasih trik padahal dianya sendiri Jomlo berkarat, hahahahahah.
Wassalam
0 komentar:
Posting Komentar