A visual Poem
Oleh orang yang selalu dibelakang anda
Oleh orang yang selalu dibelakang anda
Selamat pagiku..
Serumit seni yang dapat memaknai setiap arti..
Serumit seni yang dapat memaknai setiap arti..
Kicauan arti yang membuat berjuta makna..
Makna yang mengubah setiap sisi imlisitnya..
Akan menjadi pun "aku dan kamu" menuainya..
rasanya..
Bak dongeng kita berharap kepada fikiran-fikiran apa adanya kita..
Menjadikan seisi gelas yang berisi air putih, menaburkannya ke warna warni filosofi kita...
rasanya..
Bak dongeng kita berharap kepada fikiran-fikiran apa adanya kita..
Menjadikan seisi gelas yang berisi air putih, menaburkannya ke warna warni filosofi kita...
Kita tak serumit itu bukan??
Karena tatapan tetaplah tatapan tak mungkin tatapan menjadi tersirat..
Karena tatapan tetaplah tatapan tak mungkin tatapan menjadi tersirat..
yang ada tersirat itu rumit jika menyatu dengan warna warni, akan banyak sekali uraian maknanya..
Aku tak mau berfikir rumit..
Kau pun sama..
Kau pun sama..
Lalu kenapa masih saja..
Masih saja berfikir..
Untuk saling menyandang ego dan prinsip kita masing-masing..
Untuk saling menyandang ego dan prinsip kita masing-masing..
Bukankah..
kita sudah mengutarakannya dengan
kita sudah mengutarakannya dengan
Tatapan..
0 komentar:
Posting Komentar