sudah lama tak kulihat wajah yang tegas namun lugas seperti itu, 14 tahun lamanya sejak pusaran membenamkan tubuhmu ke dasar bumi,..
Di hari ini, aku melihatnya kembali, sosok serupa namun bedanya balutan hijab menutupi lingkar kepalanya, sedangkan kau, suka sekali menggunakan ikat rambut plastikmu yang bau, hahaha, hei Rencani dia menatapku begitu tegasnya sorot matanya tanpa goyah dengan songong matanya tanpa berkedip, mungkin usia dia denganmu bisa jadi terpaut belasan tahun, aku tak tau namanya siapa??? Cani?..
Ada banyak hal yang belum kita perdebatkan, setidaknya setelah berteduh di bawah gundukan batu bersama pendaki lain saat badai mulai menghilang, langit biru saat itu kembali terbuka kau menurunkan rangselmu lalu berucap "kita tidak pernah tau" di depan nanti seperti apa? Arah, tujuan, langkah mu bagaimana setelah tampaku??? Apakah kau akan selalu baik baik saja???,
Cani,
Tangkai rumput padi itu telah menipis, ranting itupun telah berganti, tulisan yang kau bentuk melalui kerikil batu itu telah tiada..
Jika masanya aku melangkah, biarkan kau tertawa sepuas puasnya, berikan tatapan lugas itu kembali padaku..
0 komentar:
Posting Komentar