Oleh : Saya yang di belakang anda
Spesial to Mr. Parly, Vando and Iswahyudi yang tak pulang.
(puisimusikalisasi)
Jam lima aku terbangun, membuka mata yang masih redup, suara handphone berbunyi mematikan hening di kala subuh, tangan ku mulai mencari sosok ke dua di dalam diri, benar saja.. handphone yang tak pernah lepas dari saku celana, tas bahkan ketiak, ku buka semua isi pesan, yang isinya mengucapkan selamat lebaran, satu persatu aku membalasnya sembari senyum palsu melekat di emoji, aku membayangkan seakan di dalamnya semua berkumpul, mengelilingi meja, tertawa, bertanya, bahkan bercerita, sembari itu pula tangan kita bersalaman, keseruan yang semu,,,,,
Emmmmmm, seandainya saja aku pulang, mungkin itu tak semu, mungkin mereka benar ada, mungkin juga... ah... tak usahlah berkecambuk, memang belum waktunya, mungkin tahun depan kala pulang, sebelum lebaran isi pesan ini akan berubah menjadi, "main ke rumah, kita kumpul dimana, jangan lupa membawa pasangan ya, nanti kita bercerita sampe larut",
Bangunku kala itu sembari melihat, "pesan ini sudah membuat sedikit rasa, rasa bahagia karena semangatku bersyukur untuk orang-orang yang masih mengingatku....
0 komentar:
Posting Komentar