A Visual Poem
Oleh saya yang selalu dibelang anda
Oleh saya yang selalu dibelang anda
Sejauh mil melangkah..
Sejauh arah menatap, tapi pandanganku terbatas, aku hanya jasad yang terisi oleh jiwa, diselimuti raga dan di bumbui sedikit karunia dari luasnya samudra prasa..,
Sejauh arah menatap, tapi pandanganku terbatas, aku hanya jasad yang terisi oleh jiwa, diselimuti raga dan di bumbui sedikit karunia dari luasnya samudra prasa..,
Mata lelah berkabut mendung di dalam ketulusan yang tibanya berkobar yang tibanya meredup, namun sia jua...
Semilir desir mendayu..
terhampar getar gelombang merindu.. namun gilanya tetap tak meresap ke dalam relung merlung..
Sejauh mil ini jua..
Terkuras semua realita yang tak ku terima..
Terkuras semua realita yang tak ku terima..
berpapas..
terhempas..
merampas..
seandainya saja ini tsunami.., mungkin sudah berkeping puing rasanya...
"namun apa salah?? "...
Jika tak mencoba, tak akan pernah tau.. berapa dalamnya sebuah berterima yang ku terima...
Kita hanyalah tulisan lurus yang siap di hapus kapanpun..
Namun jangan berkecil diri...
karena setiap pria besar langkahnya...
Jika tak begitu..
Bukankah kita adalah karunia dari setengah jiwa..
yang akan melengkapi setengahnya...
yang akan melengkapi setengahnya...
0 komentar:
Posting Komentar